|
Sumber pic, pixabay lagi males edit gambar |
Sudah lama Mysatnite libur, akhirnya bisa kembali lagi dengan kegiatan nulis setelah lepas dari beberapa kegiatan yang buat admin sok sibuk. Oh ya, Kalau ada rumor saya tidak update karena balikan sama mantan itu hoax apa lagi gara-gara patah hati terus menyendiri , ini fitnah.
Beberapa minggu ini saya banyak mendapat kabar bahagia dari kanan, kiri, depan, belakang. Dari teman biasa, saudara bahkan sahabat sendiri.
Kabar gembira itu undangan pernikahan, ya pernikahan. Karena saya jauh kebanyakan undangan elektrik, via WA dan telpon bahkan yang lebih ekstrim lewat facecame. Tapi tetap ada undangan fisik yang dikirim kerumah orang tua saya.
Mungkin lewat via gadget lebih irit, tidak harus mengeluarkan biaya tambahan, hanya kuota yang mungkin lebih murah dari kertas undangan. Alasannya tentu karena saya sekarang memang sedang diluar kota.
Sebenarnya mereka tau kalau saya seratus persen tidak akan hadir, tapi mereka tidak mengharapkan saya hadir juga, yang penting amplop nya sampe ke kotak amal, eh kotak apalah itu.
Yang membuat saya bahagia lagi adalah sahabat kecil saya yang sudah menyandang status jomblo kini melepas status jomblo nya.
Sebagai sahabat tentu hanya doa terbaik yang bisa saya berikan, ada keinginan untuk hadir namun keadaan memang tidak memungkinkan.
Dengan satu sahabat yang menikah tentu ada perubahan setelahnya, terutama nanti waktu kumpul saat liburan idul fitri.
Tidak mungkin bisa bebas ngumpul bareng seenaknya, apa lagi numpang tidur dirumahnya lagi, mustahil kan.
Jangan lupa baca juga : Jomblo Ditengah Isu Facebook Akan Ditutup
Berkurang lagi satu temen nongkrong
Setiap tahun kita selalu kumpul bareng, karena memang setelah lulus dari sekolah semua minggat dari kota kelahiran, ada yang kerja, kuliah, hanya beberapa saja yang masih tinggal di tempat.
Jadi momen satu tahun sekali itu dimanfaatkan untuk bisa saling silaturrahmi, berbagi pengalaman dan cerita masing-masing.
Yang memang Qadarullah kita semua di beri amanat untuk jomblo dulu, kita mencintai status jomblo karena memang menganggap pacaran itu akan mengganggu konsentrasi dan fokus.
Setiap tahun pasti selalu berkurang temen nogkrong karena sudah hijrah status dari jomblo menjadi halal.
Ada perasaan sedih tapi yang pasti kita sangat bahagia, sedih karena satu kursi kosong lagi, pesen cappucino nya berkurang satu lagi. Tapi inilah kehidupan perubahan pasti di lalui, meski begitu kita akan selalu kompak.
Semakin menguat pertanyaan “Kapan nikah?”
Rata-rata sahabat saya menikah di usia muda, bahkan yang paling muda menikah di usia 18 tahun. Saya salut dengan keputusan mereka yang berani.
Semakin banyak sahabat yang sudah beralih status, tentunya berimbas pada kami yang masih setia dengan status jomblo. Tentunya pertanyaan kapan nikahnya?, kapan nyusul?, mana jodohnya?, kok masih sendiri aja?, si anu anaknya udah bisa jalan?, kalian normalkan? Dan seterusnya.
Ini pengalaman setiap tahun kalau main kerumah sahabat yang sudah menikah, apa lagi kalau ketemu orang tuanya. Habis pokoknya di bully.
Semakin jauh dan hanya sesekali komunikasi
Ada beberapa sahabat yang sudah menikah dan memilih tinggal di daerah pasangannya. Alhasil terkadang tidak bisa bertemu.
Hanya sesekali tegur sapa via facecame dan chat, semakin terasa kehidupan itu semakin berubah dan menua.
Tapi inilah momen yang membuat kita faham, kalau kebersamaan kita dulu penting dan bisa jadi cerita nantinya.
Ada saat kita kumpul bersama dan bercerita tentang sok berkuasanya kita di jalanan ketika mengendarai kuda besi.
Hari itu kita merasa sangat keren, meski hari ini kita sadar hampir 99 persen emak-emak nyumpahin kita waktu itu.
Sekarangpun saya kadang sedikit kesel kalau liat anak-anak yang kebut-kebutan di jalan dan masih menggunakan seragam sekolah.
Kita tidak pernah mensyukuri kita pernah nakal, tapi kita bersyukur kita bisa sadar dan merubah keadaan.
Hidup jauh dari keluarga, sahabat, menjadi asing di negeri orang membuat kita faham tidak ada tempat merengek kecuali kepada – NYA.
Persahabatan kita sudah cukup lama, bahkan orang tua kita hampir semua ikut berteman baik, namba-nambah saudara.
Masih ingatkan kita dulu pernah berjanji ketika menenggak es cappucino di taman.
Kita tidak akan pernah berubah dan selalu tetap kompak seperti ini. Tapi kita sadar hari ini, semua perlu perubahan, karena tidak mungkin jomblo terus hihi.
Ketika dulu kita semangat ingin cepat menjadi orang dewasa, bisa mencari uang sendiri. Duduk di cafe menikmati hasil keringat sendiri sambil makan kentang goreng dan mencari wifi, namun sekarang kita berharap bisa duduk bersama sekedar menikmati es cappucino khas kaki lima.
Ini lah kehidupan, tidak akan bisa kita hindari. Terkadang hal ini yang membuat saya takut, ketika saya menua, usia semakin berkurang. Orang tua saya juga ikut menua bersama waktu yang semakin cepat berlalu.
***
Untuk sahabat-sahabat saya yang sudah menikah semoga bisa SAMAWA, untuk yang baru nikah sama aja SAMAWA dan ceritakan pada kami bagaimana rasanya tidak jomblo lagi.
Untuk yang mau menikah semoga di berikan kelancaran, maaf kalau saya tidak bisa hadir tapi doa saya hadir untuk kalian.
Untuk yang baru punya anak, tolong ya tidak usah kirim-kirim video bareng anaknya di ke DM saya dan pake caption membully plus bikin manas-manasi.
Untuk yang masih jomblo, kita nikmati cappucino dan mie ayamnya sampai puas sebelum satu kursi kosong lagi. Kita tidak tau kursi mana yang akan segera kosong kembali.
Yang masih kuliah tapi belum wisuda-wisuda mending nikah aja deh, yang masih sibuk cari kerja semangat, yang sudah kerja semoga sukses karirnya.
Kapan kita makan mie ayam dan cappucino bareng lagi?